MPMFinance Dapatkan Pinjaman Sindikasi Asing Senilai USD333 Juta
MPMFinance berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri (offshore syndicated facility) sebesar USD333 juta ekuivalen atau setara dengan Rp4,6 triliun yang dikeluarkan dalam dua mata uang yaitu Dolar Amerika Serikat (USD) dan Yen Jepang (JPY). Pemberian fasilitas ini ditandai dengan seremonial penandatanganan kerjasama dengan 34 lembaga keuangan yang diadakan pada 30 Mei 2018 di Singapura dan 31 Mei 2018 di Jepang. Dalam faslitias ini Mizuho Bank Ltd. (Mizuho), MUFG Bank, Ltd. (MUFG), dan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (Bank OCBC) bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers, Underwriters dan Bookrunners.
Fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri merupakan salah satu langkah strategis MPMFinance dala memperoleh biaya bunga yang kompetitif juga sebagai bentuk diversifikasi sumber pendanaan disamping penerbitan surat utang jangka menengah serta fasilitas pinjaman bank bilateral dari dalam dan luar negeri. Pinjaman sindikasi ini sudah yang keempat kali diperoleh MPMFinance dalam kurun waktu 4 tahun terakhir.
CEO MPMFinance Johny Kandano mengatakan bahwa hingga 31 Maret 2018, MPMFinance telah memiliki total pinjaman sebesar Rp6,1 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp1,8 triliun yang sangat memadai untuk mendukung pertumbuhan perusahaan lebih jauh. Adapun rasio pinjaman terhadap ekuitas perusahaan sebesar 3,40 kali per 31 Maret 2018 atau dengan kata lain masih jauh dibawah ketentuan regulasi dengan batas maksimal sebesar 10 kali.
Sebagai bukti dari pertumbuhan bisnis yang kuat serta rasio keuangan yang positif, di sepanjang tahun 2017 MPM Finance berhasil meraih penghargaan dari Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017 yang diselenggarakan oleh majalah Warta Ekonomi sebagai Multifinance Company With Very Good Performance untuk kategori aset antara Rp5 Triliun sampai dengan Rp10 Triliun dan juga Perusahaan dengan predikat "Sangat Bagus" dalam Infobank Multifinance Award untuk kategori Perusahaan Multifinance Terbaik dengan Jumlah Total Aset antara Rp5 Triliun sampai dengan Rp10 Triliun.
