Design Thinking

Mendesain itu tidak cuma terlihat bagus dan oke, tapi juga harus memperhatikan kesesuaian konteks kebutuhan.

Saya dulu berpikir bahwa desain (arsitektur) itu yang penting terlihat bagus dan "awesome". Tapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman saya, desain bagus itu desain yang tidak hanya bagus secara look tapi juga sesuai dengan kebutuhan (Form Follow Function). Menilik kebutuhan ini memang sebuah tantangan karena faktornya bisa bermacam-macam. Sampai saya berkenalan dengan istilah design thinking.

Apa itu design thinking?
"Design Thinking : The essential ability to combine empathy, creativity and rationality to meet user needs and drive business success."

Kebutuhan empati, karena desain kita akan digunakan oleh manusia yang memiliki beragam aspek psikologis, tentunya memberikan kemudahan (easy to use, user friendly) adalah hal penting dalam mendesain.
Kreatif, mendesain adalah proses kreatif yang memberikan added value atas bisnis yang dijalani.
Rasional, desain haruslah achievable dan dapat terukur.
Customer Focus, ini yang paling penting. Menciptakan keseimbangan antara kebutuhan user dan desain, is a must!
Dan tentu saja, sebuah desain diharapkan dapat meningkatkan performa bisnis.

Apakah design thinking harus bisa gambar? Tidak.. Desain itu tidak hanya masalah visual saja, membuat SOP, Flow-work juga termasuk proses desain.

Nah, dalam kerjaan saya sehari-hari di MPMulia, dasar itulah yang saya jadikan panutan dalam mendesain.

Semoga sharing ini bermanfaat!